Selasa, 15 November 2011

fenomena alam


1.      Penyebab Fenomena Alam Hujan Darah di India
Karena rasa penasaran mengenai 'penyebab terjadinya hujan darah' saya pun mencarinya di search engine. Akhirnya rasa penasaran saya terobati setelah membaca beberapa artikel mengenai 'hujan darah' ini. Hujan darah ternyata disebabkan oleh lumut Trentephobia.

Menurut CESS (Centre for Earth Science Studies) dan TBGRI (Tropical Botanic Garden and Research Institute) warna merah yang ada pada hujan disebabkan karena adanya sejumlah besar spora dari ganggang yang membentuk lumut dari jenis Trentephobia. Saat dilakukan verifikasi lapangan, di daerah tersebut banyak terdapat lumut Trentephobia. Contoh lumut diambil dari Changanacheery. Saat dikultur, dalam media ganggang menunjukkan adanya spesies yang sama dari ganggang. Kemudian sampel dari hujan dan sampel pohon juga menunjukan hasil dari jenis alga yang sama. Banyaknya lumut Trentephobia di hampir pohon dan batu di daerah tersebut cukup untuk membuat hujan berwarna merah.

Jadi mengenai hujan darah disebabkan oleh ledakan meteor itu tidak benar.

Yang masih menjadi misteri yaitu kenapa lumut itu bisa naik ke langit? Ini yang masih dicari hingga saat ini.
2.      Cincin Matahari akibat Pembelokan Sinar.
Fenomena cincin pelangi matahari muncul selama sekitar dua jam di langit Yogyakarta, Selasa (4/1/2010). Fenomena alam unik ini terjadi karena pembelokan cahaya matahari oleh partikel uap air di atmosfer.
Kepala Laboratorium Hidrometeorologi Fakultas Geografi UGM Sudibyakto mengatakan, kejadian alam yang unik ini merupakan fenomena atmosferik yang biasanya terjadi pada musim hujan. "Pada fenomena ini, cahaya matahari dipantulkan oleh uap air yang naik di atmosfer. Cahaya dipancarkan sehingga terlihat sebagai cincin pelangi," tuturnya.
Selama musim hujan banyak uap air naik ke atmosfer hingga mencapai lapisan troposfer dengan ketinggian lebih kurang 10 40 kilometer (Km). Akibatnya, terjadilah suhu yang sangat dingin di lapisan troposfer, yaitu sekitar minus 30-40 derajat Celsius. Pada saat inilah, uap air di lapisan troposfer ters ebut berfungsi sebagai kaca yang dapat memantulkan cahaya matahari.
Bulan Januari ini Pulau Jawa memang sudah memasuki puncak musim hujan. Curah hujan turun dengan intensitas antara tinggi hingga sangat tinggi. Curah hujan pun terjadi hampir setiap hari dengan waktu cukup lama.  
"Jadi, fenomena tersebut sama persis dengan fenomena terbentuknya pelangi, hanya saja kalau pelangi biasanya terjadi pagi atau sore hari, di mana sudut matahari terhadap bumi masih relatif rendah. Sedangkan Cincin Halo itu pada siang hari," ucap Sudibyakto.
Menurut Guru Besar Geografi UGM tersebut, fenomena ini sering disebut sebagai cincin pelangi karena lapisan warnanya mirip pelangi. Hanya saja, warna tersebut tidak selengkap warna pada pelangi. Istilah lain dari cincin disebut halo yang berasal dari bahasa Yunani Kuno artinya lingkaran bulan.
Warna cincin pelangi matahari tak selengkap pelangi ini perbedaan sudutnya. Cincin matahari biasanya terjadi pada siang hari atau saat posisi matahari berada tepat di atas bumi. Sudut yang tegak lurus membuat warna yang terbiaskan tidak selengkap pada pelangi di sore hari yang terjadi dengan sudut tertentu.
Pada lingkaran yang terlihat di Yogyakarta, Selasa (4/1/2010), warna-warna yang terlihat dari lapisan terdalam ke lapisan terluar berturut-turut adalah merah, jingga, kuning, dan hijau.
Pemerhati budaya Yogyakarta Heri Dendi mengatakan, dalam bahasa Jawa, fenomena cincin matahari ini dikenal dengan nama kluwung. "Fenomena ini pernah saya lihat di waktu-waktu dulu, tapi memang jarang," katanya.
Dikutip dari : YOGYAKARTA, KOMPAS.com


3.      PETIR-PETIR YANG MEMATIKAN.
Petir adalah salah satu fenomena alam yang sangat membahayakan bagi keselamat manusia, Bahkan banyak kejadian yang sampai menimbulkan kematian. Namun tidak sedikit orang yang menganggap remeh atau sepele akan bahaya petir itu sendiri. Jadi mengerti dan memahami tanda-tanda atau gejala alam yang menandakan datangnya petir baiknya perlu kita tahu juga agar kita dapat menghidarinya. Sambaran  Petir atau orang-orang didaerah menyebutnya geledek adalah peristiwa alam yang berupa kilatan caha yang disertai suara gelegar yang cukup keras. Biasanya petir ini sering terjadi di awal musim penghujan dan diakhir musim penghujan juga. Dibeberapa daerah petir sering menyambar pepohonan atau menara-menara tinggi, Tapi tidak sedikit pula korban jiwa manusia yang diakibatkan sambaran petir.
4.      Fenomena alam aneh, air terjun mengeluarkan darah yang mengalir terus.
Inilah salah satu fenomena alam yang langka terjadi, bagaimana tidak dari sebuah sumber air yang mengalir pada sebuah air terjun bisa terdapat aliran darah yang mengalir terus menerus namun agak lambat. Hal ini terjadi di sebuah Gletser di Antartika tepatnya di lembahMc Murdo wilayah kutub selatan. Pertama kali seorang geolog menemukan air terjun beku tahun 1911 dan mereka menemui hal aneh yang mereka kira adalah warna merah yang mengalir merupakan warna yang berasal dari ganggang merah, namun sifta sejatinya ternyata lebih dari yang mereka duga. Kira-kira 2 juta tahun yang lalu Gletser Taylor terkurung dibawah aliran air yang mengandung kumpulan mikroba kuno, dan mereka terisolasi disana dibawah lapisan es yang sangat tebal secara alami, berkembang secara independen mikroba ini hidup tanpa cahaya, panas dan oksigen, dan disana mereka terperangkap pada suatu kondisi salinitas yang sangat tinggi dan kaya akan zat besi sehingga memberikan warna yang merah sama dengan zat besi dalam darah. Dan Air terjun ini terjadi karena adanya sebuah celah dari gletser tersebut yang memungkinkan air subglacial tersebut keluar, membentuk air terjun tanpa mencemari ekosistem didalamnya. Para ilmuwanpun akhirnya menduga dari kesimpulan tersebut bisa sangat mungkin terjadi juga di planet planet lain seperti Mars dan Yupiter, Air terjun berdarah ini benar benar suatu fenomena alam yang ajaib baik secara visual maupun ilmiah. http://ruanghati.com/2009/09/10/fenomena-alam-aneh-air-terjun-mengeluarkan-darah-yang-mengalir-terus-videopics/
5.      Planet X Penyebab Fenomena Alam Aneh di Bumi?
Banyak ilmuwan menyatakan bahwa planet x adalah sumber segala fenomena alam aneh dan bencana di muka bumi termasuk fenomena alam 2010. Planet X adalah sebuah fenomena aneh tetapi masuk akal. Planet X berukuran 2-3 kali lebih besar dari bumi, mengitari matahari, serta memiliki tingkat orbit eliptikal yang tinggi. Planet X juga memiliki massa yang sangat besar dengan energi kutub magnetis yang memancarkan gelombang elektromagnetik yang sangat kuat dan dapat mengakibatkan fenomena alam dunia yaitu kerusakan pada setiap planet yang dilewatinya termasuk bumi. Planet X sering digambarkan sebagai “winged disk” dalam artefak bangsa sumeria kuno.
Planet X atau yang biasa di sebut “Nibiru”  atau “Wormwood”, Sekalipun masih kontroversial, keberadaan planet X ini sudah sering disebut sejak jaman awal peradaban manusia, yaitu jaman sumeria kuno. Hal ini terlihat dari artefak-artefak kuno mereka. Planet ini agak unik, orbit elipsnya berbentuk seperti orbit meteor dan melintasi tengah-tengah tata surya. Hanya teleskop besar  yang  bisa digunakan untuk melihat Planet X. Sejumlah observatorium kecil juga  disebutkan mampu melihat Planet X di tahun 2001.
Planet X yang dikabarkan sedang bergerak mendekati bumi ini mengakibatkan naiknya aktivitas gempa dan vulkanis selama 3 hingga 4 dekade terakhir. Sejak tahun 1996, cuaca bumi berubah secara pesat. Berbagai fenomena alam aneh seperti gempa, aktivitas vulkanik, dan perubahan elektromagnetis meningkat begitu drastis. Aktivitas vulkanik dan gempa meningkat sebanyak 400 sampai 500 persen sejak tahun 1975.
Orbit Planet X (garis biru) berbentuk eliptrikal dan melintas di tengah-tengah tata surya.
Kadar HO di atmosfir juga turut berubah. Hal ini tidak ada hubungannya dengan pemanasan global, kadar CFC, atau pun polusi (hubungan Planet X dan pemanasan global bisa dilihat pada artikel selanjutnya). Pada tahun 1963 hingga 1993 fenomena bencana alam meningkat 410 persen dan frekuensi fenomena alam terbaru ini selalu meningkat terutama dalam kurun waktu 9 tahun terakhir.
Dr.Harrington, adalah seorang ilmuwan yang pertama meyakini keberadaan Nibiru atau Planet X berdasarkan fakta-fakta ilmiah dan catatan kuno orang Sumeria. Tetapi ada yang aneh, Ilmuwan ini tiba-tiba meninggal akibat kecelakaan. Kecelakaan ini diduga dilakukan oleh pihak-pihak tertentu karena keberanian Harrington mempubllikasikan hasil penelitiannya. Sejak meninggalnya Harrington, para ilmuwan memilih tutup mulut tentang keberadaan Planet X.