Kamis, 29 November 2012

Tips Diet Secara Alami


Hay guys.....ini adalah artikel gw yang kedelapan alias terakhir dan kali nih gw akan ngasih tips kalian buat yang pengen diet, pastinya kebanyakan cwe yang gak pede sama kegemukan badannya ya seperti gw ini yang pengen diet tapi gak menyiksa diri dengan cara TIPS DIET SECARA  ALAMI. Jadi dengan kita diet alami kita juga gak akan mudah sakit karna kebanyakan juga yang diet malah menyiksa diri jadi buat temen-temen yang pingin diet baca ya tips gw.
Artikel tentang Cara Diet Alami yang cepat, bagaimana cara mengurangi berat badan yang berlebih dengan aman, sehat dan cepat. Silahkan baca artikel kami dengan judul Cara Diet Alami dibawah ini:

1.  Cara Diet Alami Makanlah Makanan Kaya Protein
Kalori untuk kalori, protein dikenal dapat memuaskan nafsu makan lebih dari karbohidrat atau lemak. Makanan kaya protein biasanya dapat memuaskan selera makan, karena itu, baik sekali untuk menekankan pentingnya mengkonsumsi makanan kaya protein seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian dalam diet anda.


2 . Cara Diet Alami Makan sedikit, Jangan terlalu banyak
Ketika kita kelaparan, sulit bagi kita untuk mengontrol apa yang kita makan dan berapa banyak. Makan diantara waktu makan dan makan sedikit kacang-kacangan ataupun buah-buahan pada siang / sore hari dapat membuat kita makan dengan lebih sehat pada jam-jam makan.

3. Cara Diet Alami Makanlah Sarapan
Sarapan pagi bagi kebanyak-an orang dapat menolong mencegah makan terlalu banyak pada siang hari. Fenomena ini dipelajari secara formal di dalam riset yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition. Studi ini menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi makanan lebih banyak pada malam hari, rata-rata memakan lebih banyak kalori daripada orang yang makan porsi besar untuk sarapan paginya. Jadi supaya mempunyai nafsu makan yang alami, pastikan anda tidak melupakan makan pagi.

Beberapa makanan untuk membantu diet anda
:

1. Konsumsi satu apel sehari  Apel dapat membantu diet alami, saat makan siang, konsumsi apel lebih baik dibandingkan jus apel.
2. Sarapan telur, ternyata orang-orang yang rajin sarapan dengan telur mengkonsumsi total kalori yang lebih rendah dalam asupan makanannya setiap hari.
3. Diet alami dengan jeruk. Rupanya ada kandungan dalam jeruk, yang jika dimakan bersama protein, akan memicu proses pembakaran lemak sehingga menurunkan berat badan.

sekian ya guys tips terakhir gw semoga bermakna dan gw juga menjalani diet ini loh hehehe.....
see you next time.... ^_^

Travelling Masuk Kerumah Hantu Terminal Blok M


Hay guys....kali nih gw akan cerita travelling gw yang ketujuh yaitu MASUK KERUMAH HATU TERMINAL BLOK M, kalian pasti tau kan Mall Blok M nah waktu itu gw sama temen-temen gw jalan-jalan ke Blok M and liat ada rumah hantu dan gw masuk kerumah hantu itu. Masuk kerumah hantu murah koq Cuma 20.000 per/orang dan min masuk kerumah hantu Cuma 4 orang aja dan itu 1 temen gw sama rombongan yang lain karna Cuma buat 4 orang aja. Setelah masuk hal pertama yang gw takutin adalah setan itu kagetin gw dan gangguin gw terus selama gw ada didalam bersama temen-temen gw sampe keluar rumah hantu tersebut kerudungan gw and temen-temen gw pada berantakan banget soalnya ditarik-tarik sama setan-setan sialan ampun dah.....
Tapi semenjak masuk pertama kesitu akhirnya gw sedikit berani buat masuk kerumah hantu yang lainnya, uji nyali gw masuk kerumah hantu tapi seru juga terik-teriak didalam ampe salah jalan pula, keluar dari situ juga gw hampir pingsan soalnya dikejar abis-abisan sama setan-setan itu dan akhirnya gw sama temen-temen gw foto deh sama SETAN AYUNAN AND SETAN DALAM BAJAJ. Temen gw 1 cewe masih juga dikejar-kejar sama setan bajaj ampe nangis tapi gokil abis dan masa-masa itu gak akan gw lupain deh is amazing......
Mungkin sekian dulu ya ceritanya karna Cuma sampe segitu aja sih ceritanya dan ini adalah foto-foto sama setan yang diluar, see you next time guys....^_^ 
SETAN AYUNAN 
SETAN BAJAJ 

Seni Grafiti WISTY


Guys..... kali nih gw akan membuat artikel yang keenam yaitu seni grafiti karya gw dan grafiti gw nih dibuat sewaktu gw pacaran bersama WISNU dan gambar yang gw buat adalah nama singkatan gw dan wisnu yaitu WISTY ( WISNU_PUTTY) nama ini sudah sangat terkenal semasa gw SMP & SMA bersama dy. Bahan untuk membuat gampang koq Cuma kertas file, penggaris, penghapus, pensil dan pulpen. Membuat grafiti nama memang cukup rumit membutuhkan imajinasi yang bener-bener baik dan cermat.

Ini adalah bahan dasar utama untuk membuat grafiti gambar tersebut. Lalu setelah itu kita buat sesuka kita untuk membuat gambar grafiti tersebut, dan alhasil seperti gambar dibawah ini yang sudah jadi.


Dan seperti inilah hasilnya, maka dari itu teman-teman gw semua apabila kalian punya imajinasi buatlah sebisa kalian dan semampuan kalian karna seseorang yang mempunyai banyak imajinasi maka disitulah bakat-bakat kalian yang terpendam dan tidak mau mengeluarkan ide-ide kalian. Sekian dulu ya guys gambar seni gw mungkin gw akan membuat dengan banyak grafit-grafiti lainnya oke.... ^_^






Sayur Asem Pedas ALA Putty


Hay guys.... kali nih artikel gw yang kelima yaitu tentang memasak, dan gw akan masak SAYUR ASEM PEDAS dan kalian bisa baca artikel gw dibawah ini yaaa.....
SAYUR ASEM PEDAS ALA PUTTY
Bahan :
1 Jagung Manis
10 Buah Kacang Panjang
1 Terong
Melinjo
2 Asem
Daun Melinjo
½  Buah Nangka Sayur
Garam secukupnya
3 bawang merah
3 cabe merah
200 ml air matang

Cara membuat :
1.      Masukkan bawang merah, cabe merah lalu ulek hingga halus jangan lupa tambahkan garam secukupnya.
2.      Lalu masak air matang dan rebus hingga mendidih dan masukkan bawang merah, cabe merah yang sudah diulek hingga halus.
3.      Setelah itu aduk hingga merata.
4.      Dan setelah bumbunya diaduk hingga merata lalu masukan semua bahan sayur asem.
5.      Setelah itu aduk hingga sayur matang dan tunggu sampai 15 menit.
Sesudah matang sayur asem lalu hidangkan di mngkok sayur

Tips Menghilangkan Komedo


Hay....guys gw akan nulis artikel keempat gw yaitu  gw akan memberikan kalian TIPS MENGHILANGKAN KOMEDO, pastinya bagi para wanita/perempuan atau para remaja pada sebel kan kalau ada komedo pada pinggiran hidung kalian nah gw punya solusinya ya mudah-mudahan aja bisa bermakna lah buat kalian guys....
Masalah komedo memang sering dibenci oleh wanita/perempuan atau para remaja karna dengan adanya komedo kalian merasa kurang percya diri, munculny komedo itu karna dari wajah yang berminyak atau jarang dibersihkan maka timbul lah komedo/jerawat. Maka dari itu guys gw saranin setiap bepergian cuci lah muka/wajah kalian setelah bepergian dan agar wajah kalian tetap bersih bersinar.
Cara untuk menghilangkan komedo : Ambil satu sendok madu dan panaskan bagian bawah sendok dengan api. Jika madu sudah cukup hangat, oleskan madu pada wajah yang berkomedo. Diamkan selama beberapa saat sampai kering. kemudian gosok pelan sampai madu terkelupas, terakhir bilas wajah dengan air hangat. Manfaat madu bukan Cuma buat komedo saja tapi buat wajah juga bisa loh...
Manfaat madu untuk wajah : mencegah serta menghilangkan jerawat, mengangkat sel-sel kulit mati, melembabkan sekaligus menghaluskan kulit, membuat kulit nampak cerah bersinar, dan membersihkan kotoran yang menempel diwajah.
Sepertinya guys kalian harus bisa mencobanya dan buktikan sendiri dengan hasilnya, gw juga udah pernah mencobanya koq hasilnya ya memuaskan tapi jangan terlalu sering memakai masker madu cobalah setiap 2x1 sehari oke...!!!!!!!


TRAVELLING IN MUSIUM TENAGA AIR LISTRIK

Hay...hay...hay....guys!!!! kali nih gw akan mencerikan tentang artikel travelling gw yg ketiga dan trevilling gw kali nih adalah semasa gw SMA yaitu TRAVELLING IN MUSIUM TENAGA AIR LISTRIK yang ada di TMII dan pasti kalian ada yang udah tau dan belum tau kan, nah maka dari itu gw akan menceritakannya okee.....













Ini adalah foto sewaktu gw perpisahan jalan – jalan ke musium tenaga air listrik, dan dimusium itu banyak sekali penjelasan dari tutor musium tersebut. Banyak sekali hal-hal yang baru gw mengerti dan ternyata banyak sekali macam-macam berbagai gambar dan bentuk tersebut. Dan dibelakang gw adalah tempat saluran kabel bawah tanah dan itu berguna untuk saluran air dibawah tanah.













Dan yang kalian liat dibelakang foto-foto gw itu ada gambar tentang terjadinya gempa tapi maaf gambarnya tidak keliatan karena terhalang oleh gw hehehe....... guys semua musium itu sangat bermakna karna banyak sekali ilmu yang kita dapat dari musium-musium zaman dahulu kala yang belum kita tau dan kita mengerti. Bagi kalian yang hoby travelling ayo coba kalian pergi ke semua musium yang ada di wilayah indonesia yang kalian tau karna makin banyak ilmu yang kita dapat makin bermanfaat pula untuk kita pelajari. Sekian dulu travelling gw semasa SMA ya guys dan gw akan lanjut dengan wisata kuliner atau yang lain-lain yang pernah gw jelajahin hehehe.....!!!! see you next time ^_^


Kamis, 15 November 2012




TRAVELING IN DANAU CINTA

Hai...hai...hai...guys kali nih gw akan bercerita tentang traveling gw yang kedua yaitu “ DANAU CINTA “ ditempat ini banyak sekali kenangan yang indah, dimana gw kenal dengan seseorang lelaki yang baik, perhatian juga penuh rasa sayang ( ups..jadi curhat deh hehe...) oke lanjut ceritannya ya, seperti kalian liat danau yang luas dan juga terlihat ada bebek-bebekan yang bisa kita naikin berdua sampe ketengah danau.





  



Danau 

Ini adalah hasil foto-foto hasil traveling gw and temen gw, karna tempat ini cukup adem dan romantis juga buat orang yang mempunyai pacar bisa juga buat mancing juga tapi jarang sih yang mancing. Tapi danau cinta nih juga cukup jauh loh...ya bisa menempuh waktu 3 jam an lah karna tempat ini hanya bisa dikunjungi dikota depok daerang citayam, bagi teman-teman yang ingin ketempat ini bisa datang koq apalagi yang tinggalnya di depok citayam gak jauh-jauh kan. Mungkin cukup sekian cerita traveling yang gw ceritakan, dan tempat ini adalah tempat yang terindah dan tempat favorit gw yang kesekian kalinnya gw kedanau ini dan gak akan terlupakan tempat itu maka dari itu gw sebut danau itu dengan sebutan “ DANAU CINTA “  ^_^ ........!!!!!!
   

artikel 1


TRAVELING IN KOTA TUA & SUNDA KELAPA 


hai guys, kali nih gw akan bercerita tentang traveling gw and my friend. Kalian pasti tau kan “ SUNDA KELAPA “ nah seperti yang kalian liat foto gw and my friend disitu lah gw jalan-jalan di sunda kelapa. Cukup menyenangkan koq traveling gw ke sunda kelapa karna gw kesana menaiki sepeda ontel yang biasa ada dia kota tua yang kalian tau, cukup kita menyewa sepeda ontel kita bisa keliling-keliling daerah jakarta. Di kota tua juga ada tempat buat sewa sepeda untuk jalan-jalan jauh atau keliling-keliling diarea kota tua yang cukup ramai pengunjung setiap harinya. Perjalanan menuju sunda kelapa cukup menyenangkan apa lagi jalannya bareng teman-teman wah...lebih seru lagi tuh apalagi perjalanannya cukup jauh lah kalau kita dari kota tua. Dan tak lupa juga gw disana juga bisa foto-foto sepuasnya karna tempatnya cukup indah dan menyenangkan, di sunda kelapa gw bisa liat kapal-kapal besar yang buat mengangkut barang-barang, liat orang-orang yang bekerja disana dan masih banyak lainnya. 





ini adalah foto waktu dikota tua setelah jalan-jalan keliling jakarta yang cukup jauh dan melelahkan, pokoknya bagi kalian yang belum keliling kota jakarta dengan sepeda ontel buruan deh coba dan rasakan perjalanan yang gw jalanin with my friend. Mungkin cukup sekian treveling pertama yang gw bikin dan gw akan bikin lagi untuk traveling yang keduanya. Semoga apa yang gw ceritakan bisa bermanfaat untuk kalian yang pengen cari hiburan yang menarik, seru, murah dan menyenangkan datang saja ke kota tua oke....!!!! see you next time.... ^_^


Senin, 05 November 2012


SISTEM BASIS DATA
v  Basis Data : Kumpulan data yang menyediakan fasilitas atau memudahkan dalam memproduksi informasi yang digunakan oleh pemakai untuk mendukung pengambilan keputusan.
Tujuan : Cepat dan mudah saat pencarian informasi yang diingikan.
Contoh-contoh Pengguna Aplikasi Database :
-          Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting dan semua transaksi perbankan.
-          Universitas : Pengelolaan Pendaftaran dan Alumni.
-          Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan dan jumlah pulsa.
v DBMS (Data Base Management System).
DBMS : program-program aplikasi / software yang sering digunakan oleh banyak orang untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu dan mengerjakan dengan software tersebut.
Contoh-contohnya : Excel, Acces, SQL, Oracle, DB2, dbase III, IV dan Foxbase.
Sistem Database dengan seiringnya berjalan waktu lambat laun sistem pemrosesan file mulai ditinggalkan karena masih bersifat manual oleh karna itu dikembangkanlah sistem pemrosesan dengan pendekatan database.
Contoh :
 Sistem Database Untuk Suatu Bank.
Customer Service   ®  Program aplikasi untuk memasukkan Data Nasabah  ®  DBMS  ®  Database Bank.
Teller  ®  program aplikasi untuk mendebet/mengkredit rekening  ®  DBMS  ®  Database Bank.
v Sistem Basis Data.
Adalah sebuah gabungan data dari basis data dan DBMS.
Contoh :
 Komponen Sistem Basis Data : hardware, software, program aplikasi, sistem operasi dan user.
v Sistem Management File Tradisional.
Adalah sistem yang digunakan untuk menginput data-data dalam semua perusahaan.
Contoh : data rangkap, data tidak konsisten, program oriented, data terisolasi, keamanan tidak terjamin dan kerusakaan data dibagian-bagian lain tetap berjalan.
v Istilah-istilah Dasar Basis Data.
-          Enterprise : suatu bentuk organisasi yang memili data yang tersimpan didalam basis data yag merupakan data operasional dari suatu enterprise.
Contoh : Universitas : Data Mahasiswa, Bank : Data Keuangan dan Rumah Sakit : Data Pasien.
-          Entitas : Suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
Contoh : Entitas dalam lingkungan Universitas terdiri dari : Mahasiswa, Mata kuliah.
Kumpulan – kumpulan dari entitas disebut sebagai HIMPUNAN ENTITAS.
Contoh : Semua Mahasiwa.
-          Atribut ( Element Data ) : Merupakan karakteristik dari suatu entitas.
Contoh : Mahasiswa atributnya terdiri dari Npm, Nama, Alamat, Tanggal lahir.


-          Nilai Data : Merupakan isi data atau informasi yang mencakup dalam setiap element data.
Contoh : Atribut Nama Mahasiswa dapat berisi Nilai Data : Diana, Sulaeman, Lina.
-          Kunci Element Data : Merupakan tanda pengenal secara unik yang mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.
Contoh : Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut : Npm, Nama, Alamat, Tanggal lahir yang  menggunakan Kunci Elemen Data Npm.
-          Record Data : Suatau kumpulan isi elemen data yang saling berhubungan.
Contoh : kumpulan atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari Entitas Mahasiswa berisikan : "10200123", "Sulaeman", "Jl. Sirsak 28 Jakarta", "8 Maret 1983".
            Keuntungan Sistem Basis Data.
·         Terkontrolnya Rangkap Data.
·         Terpeliharanya keselarasan kekonsistenan data.
·         Data dapat dipakai secara bersama (shared).
·         Dapat diterapkan standarisasi.
·         Keamanan data terjamin.
·         Terpeliharanya integritas data.
·         Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi.
·         Data independence (kemandirian data).
Kelemahan Sistem Basis Data.
·         Memerlukan tenaga spesialis.
·         Kompleks.
·         Memerlukan tempat yang besar.
·         Mahal.

Kamis, 11 Oktober 2012

tugas 2 manager dalam penyusunan anggaran


Hal-Hal Yang Harus di Pertimbangkan Oleh Manajer Dalam Penyusunan Anggaran.
1.    Kondisi Manufaktur.

PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI MANUFAKTUR

 Terpuruknya daya saing tersebut merupakan akibat dari berbagai faktor. Menurut tolok ukur WEF, diidentifikasi 5 (lima) faktor penting yang menonjol. Pada tataran makro, terdapat 3 (tiga) faktor, yaitu: (a) tidak kondusifnya kondisi ekonomi makro; (b) buruknya kualitas kelembagaan publik dalam menjalankan fungsinya sebagai fasilitator dan pusat pelayanan; dan (c) lemahnya kebijakan pengembangan teknologi dalam memfasilitasi kebutuhan peningkatan produktivitas. Sementara itu, pada tataran mikro atau tataran bisnis, 2 (dua) faktor yang menonjol adalah: (a) rendahnya efisiensi usaha pada tingkat operasionalisasi perusahaan; dan (b) lemahnya iklim persaingan usaha.

Menurut catatan IMD, rendahnya kondisi daya saing Indonesia, disebabkan oleh buruknya kinerja perekonomian nasional dalam 4 (empat) hal pokok, yaitu: (a) buruknya kinerja perekonomian nasional yang tercermin dalam kinerjanya di perdagangan internasional, investasi, ketenagakerjaan, dan stabilitas harga, (b) buruknya efisiensi kelembagaan pemerintahan dalam mengembangkan kebijakan pengelolaan keuangan negara dan kebijakan fiskal, pengembangan berbagai peraturan dan perundangan untuk iklim usaha kondusif, lemahnya koordinasi akibat kerangka institusi publik yang masih banyak tumpang tindih, dan kompleksitas struktur sosialnya, (c) lemahnya efisiensi usaha dalam mendorong peningkatan produksi dan inovasi secara bertanggung jawab yang tercermin dari tingkat produktivitasnya yang rendah, pasar tenaga kerja yang belum optimal, akses ke sumberdaya keuangan yang masih rendah, serta praktik dan nilai manajerial yang relatif belum profesional, dan (d) keterbatasan di dalam infrastruktur, baik infrastruktur fisik, teknologi, dan infrastruktur dasar yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat akan pendidikan dan kesehatan.
beberapa permasalahan spesifik di sektor industri manufaktur, yaitu sebagai berikut:

KKN dan layanan umum yang buruk mengakibatkan tingginya biaya overhead. Menurut kajian Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), pengeluaran untuk berbagai pungutan dan untuk biaya buruknya layanan umum menambah biaya overhead sekitar 8,7 persen – 11,2 persen.

Cost of money yang relatif tinggi, tercermin dari suku bunga yang saat ini sangat tinggi. Pengusaha dalam negeri yang mengandalkan perbankan dalam negeri akan kalah bersaing dengan perusahaan yang modal kerjanya dari luar negeri dengan bunga berkisar 4–6 persen.

Administrasi perpajakan yang belum optimal. Pengusaha menganggap administrasi perpajakan terutama dalam kaitannya dengan restitusi produk-produk industri ekspor sangat tidak efisien. Hal tersebut mengakibatkan daya saing produk ekspor menjadi berkurang karena ketidakefisiensian tersebut dibebankan ke harga jualnya. Selain itu, hal tersebut juga tidak kondusif untuk integrasi antar industri terkait untuk pengadaan bahan antaranya. Pada umumnya mereka memilih untuk impor bahan baku atau produk antara karena sejak awal tidak terkena PPN.

Kandungan impor sangat tinggi. Nilai impor bahan baku, bahan antara (intermediate), dan komponen untuk seluruh industri meningkat dari 28 persen pada tahun 1993 menjadi 30 persen pada tahun 2002. Khusus untuk industri tekstil, kimia, dan logam dasar nilai tersebut mencapai 30-40 persen, sedangkan untuk industri mesin, elektronik dan barang-barang logam mencapai lebih dari 60 persen. Tingginya kandungan impor ini mengakibatkan rentannya biaya produksi terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah dan kecilnya nilai tambah yang mengalir pada perekonomian domestik.

Lemahnya penguasaan dan penerapan teknologi. Nilai tambah industri nasional relatif rendah, hal ini menunjukkan bahwa karakteristik industri manufaktur masih tipe “tukang jahit,” meskipun dalam komposisi ekspor mulai terjadi peningkatan proporsi produk ekspor berteknologi menengah dan tinggi. Kehadiran foreign direct investment (FDI) yang mempunyai potensi sebagai basis untuk alih teknologi belum dapat dimanfaatkan.

Kualitas SDM relatif rendah. Dari hampir 4,2 juta orang tenaga kerja industri dalam 22.894 perusahaan pada tahun 1996, hanya 2 persen berpendidikan sarjana, sekitar 0,1 persen berpendidikan master, dan 0,005 persen (hanya 225 orang) berpendidikan doktor. Sementara itu, intensitas pelatihan yang dilaksanakan oleh industri belum juga menggembirakan. Hasil survei tahun 1990-an menunjukkan hanya 18,9 persen perusahaan di Indonesia melaksanakannya. Di Malaysia, kegiatan yang sama dilakukan oleh hampir 84 persen perusahaan-perusahaannya. SDM dengan kualitas ini akan sulit diharapkan menghasilkan peningkatan produktivitas apalagi inovasi-inovasi yang bermutu untuk teknologi produksinya.

Iklim persaingan yang kurang sehat. Banyak sub-sektor industri yang beroperasi dalam kondisi mendekati ”monopoli”. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya indeks konsentrasi untuk dua perusahaan (CR2). Pada tahun 2002, lebih dari 50 persen kelompok usaha industri memiliki angka diatas 0,50 dan banyak kelompok industri yang angka konsentrasi yang makin besar. Beberapa contoh adalah pada industri tepung terigu, rokok putih, dan kendaraan roda 2. Keadaan ini menyebabkan insentif untuk penurunan biaya produksi menjadi kecil.

Struktur industri masih lemah. Sebagai illustrasi, di industri kendaraan bermotor pada tahun 1997 jumlah produser komponen mencapai 155 perusahaan. Namun hampir semua produsen komponen ini merupakan pemasok lapis pertama. Hal ini menunjukkan lemahnya kedalaman struktur industri nasional otomotif. Sebagai perbandingan, pada tahun yang sama di Jepang ada 350 pemasok lapis pertama, 2.000 pemasok lapis kedua, dan 10.000 pemasok lapis ketiga. Artinya industri nasional sangat terintegrasi secara vertikal.

Peranan industri kecil dan menengah (termasuk RT) masih minim. Industri berskala menengah (20-99 orang tenaga kerja), berskala kecil (5-19 orang tenaga kerja), dan industri rumah tangga (1 – 4 orang tenaga kerja) mempekerjakan dua pertiga tenaga kerja manufaktur di Indonesia. Namun demikian, segmen industri ini menyumbang hanya 5-6 persen dari total nilai tambah manufaktur. Industri kecil dan menengah terkonsentrasi di sub-sektor makanan dan kayu. Industri-industri pada segmen ini umumnya melayani konsumer akhir atau memproduksi komponen untuk ”after sales market”, dengan segmen kelas terendah. Sangat sedikit yang memproduksi bahan baku dan/atau barang intermediate serta memasoknya ke industri hilir. Dengan kondisi ini, industri kecil dan menengah di Indonesia belum berada dalam satu mata rantai pertambahan nilai dengan industri berskala besar.
Sebaran Industri yang terpusat di Pulau Jawa. Unit usaha industri merupakan pencipta kesejahteraan (wealth) terpenting melalui nilai tambah produk-produk yang dihasilkan dan sekaligus mendistribusikannya ke khalayak melalui pekerjanya. Oleh karena itu distribusi dari segmen industri ini juga akan mencerminkan distribusi kesejahteraan yang terbentuk. Menurut data tahun 2002, dari 21,146 usaha industri berskala menengah dan besar, 17.118 atau 80 persen diantaranya berada di Pulau Jawa.
2.    Stabilitas Operasi.

Operasi Pasar Mampu Tekan Stabilitas Harga

Surabaya -  Program operasi pasar yang dilakukan di 133 titik di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur mampu menekan stabilitas harga kebutuhan bahan pokok di pasar.
"Kami sudah merinci datanya sejak diberlakukannya operasi pasar pada 13 Juli 2012. Secara psikologis, penjual menurunkan harga dan itu berdampak positif bagi konsumen," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur Budi Setiawan kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Setelah dua pekan berjalan, harga gula dipantau turun Rp700 dan minyak goreng curah mengalami penurunan hingga Rp900. Harg gula pasir yang sebelumnya Rp12.900 per kilogram menjadi Rp 12.200 per kilogram, sedangkan dan minyak goreng Rp11.300 turun menjadi Rp10.400.
Kendati demikian, ia mengakui tidak semua kebutuhan bahan pokok mengalami penurunan. Berdasarkan pantauannya, daging ayam dan telur harganya merangkak naik. Serta ada beberapa kebutuhan pokok lainnya yang harganya tetap.
"Khusus sayur-sayuran dan bumbu-bumbuan mengalami penurunan harga dan perkembangannya sangat bagus karena harga tidak terlalu liar atau terkendali," tukas dia.
Sampai saat ini, lanjut Budi, Pemprov Jatim sudah mengeluarkan anggaran hingga Rp811 juta. Menurut dia, diprediksi jumlahnya akan terus bertambah karena operasi pasar berlangsung sampai mendekati Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah.
Khusus untuk dana operasi pasar, pihaknya sudah menyiapkan anggaran Rp5 miliar. Namun jumlah itu akan bertambah seiring dengan kebutuhan di lapangan.
"Kalau membengkak ya tidak masalah, semua demi menekan harga dan pelaksanaan operasi pasar. Kemungkinan bertambah hingga Rp10 miliar, tapi kami sudah mempersiapkannya," kata Budi. 
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/92214/operasi-pasar-mampu-tekan-stabilitas-harga

3.    Lingkungan Ekonomi Dan Politik.

Ekonomi Politik Lingkungan.
konsep keamanan menjadi salah satu konsep yang paling sering berubah sesuai dengan perkembangan kehidupan sosial manusia baik dalam tataran lokal, nasional maupun global. Keamanan semakin menjadi sorotan ketika terjadi perubahan yang sangat besar di dalam lingkungan lokal nasionaldan internasional. Perubahan secara substansial yang terjadi di lingkungan internasional/global diawali dengan berakhirnya Perang Dingin, yakni seiring dengan mengemukanya arus globalisasi (baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial-budaya dan keamanan). Sementara dalam lingkup nasional dan lokal, keamanan sangat terkait dengan maraknya konflik antar etnis dan ikatan primordial lainnya di berbagai belahan dunia memunculkan dampak yang sangat dalam bagi diplomasi dan politik luar negeri suatu negara.
Berdasarkan penjelasan diatas, kami mencoba mengklasifikasikan jenis keamanan. Klasifikasi ini di dasarkan pada perkembangan konsep keamanan itu sendiri, selain itu juga berdasarkan perubahan substansial di dunia Internasional. Terdapat dua klasifikasi jenis keamanan.Yang pertama adalah Keamanan Nasional, yang bertujuan untuk melindungi segenap warganya dari ancaman dan memberikan keselamatan pada individu yang berada dalam kedaulatan nasional sebuah negara. Keamanan nasional dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya diplomasi, penggunaan kuasa ekonomi, militer serta politik. Keamanan nasional sangat berpengaruh terhadap berjalannya sebuah pembangunan nasional. Dengan terciptanya sebuah kondisi yang kondusif maka proses penciptaan dan pembangunan sarana prasarana yang masuk kedalam pembangunan nasional akan menjadi lancar ketika terdapat jaminan akan stabilitas dan keamanan bagi masyarakat dan kedaulatan negara tersebut dari ancaman apapun.
Kebijakan pemerintah dalam melindungi keamanan nasional dapat dilakukan dengan beberapa cara, yang di antaranya adalah 1) penggunaan diplomasi untuk mencari sekutu dan mengisolasi ancaman, 2) menggunakan kuasa ekonomi untuk melakukan atau memaksa kerja sama, 3) menjaga angkatan bersenjata yang efektif, 4) melakukan pertahanan sipil dan kesiapan darurat, 5) memastikan pemulihan cepat dan perbanyakan infrastruktur kritikal, 6) menggunakan jasa inteligen untuk mendeteksi dan mengalahkan atau mencegah ancaman dan espionase, dan melindungi informasi rahasia, dan 7) menjaga budaya nasional yang tidak dikenal atau antinasionalisme, terutama di ruang hiburan utama.
Dengan demikian, bisa dilihat bahwa dalam pencapaiannya, keamanan nasional tidak hanya berdasarkan kekuatan militer saja, akan tetapi juga melibatkan dan mengintegrasikan berbagai macam kekuatan non – militer seperti diplomasi dan melibatkan semua masyarakat dalam politik luar negeri. Pencapaian keamanan nasional yang lebih komprehensif tidak saja melibatkan kebijaksanaan domestik, tetapi juga kebijakan keamanan nasional dan kebijakan luar negeri baik berupa kebijakan bilateral, regional maupun multilateral.
Konsep 'keamanan manusia' (human security) lahir seiring dengan berakhirnya Perang Dingin. Hal ini sangat terkait dengan perubahan pola konflik di dunia, yaitu dengan tampilnya konflik internal sebagai fitur utama (Kaldor: 2001). Maka, berbagai upaya untuk menemukan paradigma keamanan yang baru akhirnya melahirkan konsep human security, yaitu konsep yang menempatkan 'individu' dan bukan 'negara' sebagai pusat perhatian. Belakangan, konsep ini berkembang dengan tidak hanya mengalihkan pusat perhatian dari negara ke individu saja, tapi juga meluaskan ruang lingkup keamanan. Amartya Sen dan Sadako Ogata (CHS: 2003), mengajukan paradigma keamanan manusia yang meliputi 'freedom from want', 'freedom from fear', dan 'freedom to take action on one's own behalf' (Shani, Sato, dan Pasha: 2008)
Perubahan yang terjadi begitu cepat di dalam kawasan dunia internasional saat ini telah banyak mempengaruhi aspek-aspek kehidupan bernegara. Konsep keamanan pun mengalami pergeseran definisi dan lingkup seiring dengan berjalannya proses globalisasi. Terutama di abad 21 saat ini, isu keamanan yang begitu mempengaruhi adalah tentang masalah lingkungan. Masalah lingkungan berkaitan dengan perubahan iklim yang menyimpan bahaya laten bagi keberlangsungan hidup suatu negara. Ini tidak lepas dari perubahan iklim tersebut memiliki hubungan yang erat dengan keamanan suatu negara, termasuk pertimbangan keamanan nasional negara, fokus pada keamanan manusia, peran militer dan diskusi yang mengasumsikan bahwa perubahan iklim bisa memicu konflik kekerasan (Barnett, 2003).Maka dari itu perubahan iklim juga dikatakan sebagai bagian dari isu keamanan yang dihadapi oleh negara saat ini. .
Lingkungan adalah sebuah dimensi ruang yang kita tinggal dan hidup di dalamnya. Tentu saja jika terjadi kerusakan di dalamnya maka seluruh manusia yang hidup di dalamnya akan terkena dampaknya. Sehingga ancaman perubahan iklim tidak hanya berdampak pada wilayah dan komunitas tertentu akan tetapi bahaya ini sudah bersifat global dan mengancam semua masyarakat. Seperti yang diungkapkan oleh Barnett (2003) “climate changes is a security issue for some nation-states, communities and individuals” (Barneet, 2003).
Terdapat hubungan antara ekonomi politik dengan isu-isu degradasi lingkungan.Hal ini sangat terkait dengan hambatan yang muncul dan disebabkan oleh kegagalan pasar. Pada sistem pasar disatu sisi dianggap sebagai bagian dari kebebasan dan keadilan global namun pada sisi yang lain justru menjadi hambatan karena memunculkan persoalan seperti kesenjangan sosial dan eksploitasi terhadap alam demi kepentingan ekonomi. Dalam sistem pasar, ketika masyarakat kelas menengah keatas menjadi kaum yang diuntungkan sementara masyarakat kelas menengah kebawah menjadi korban atas ketidakmampuan mereka menjadi pelaku pasar, maka munculnya kesenjangan sosial yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan sistem ekonomi dan politik karena rakyat yang ternyata tidak tersejahterakan.
Oleh sebab itu para ekonom environmentalist memiliki suatu gagasan tentang ekonomi hijau. Hal ini didasari atas keyakinan terhadap tentang kegagalan pasar “market failure” yang dapat menumbuhkan ketidakpercayaan akan sistem kapitalis karena telah memunculkan persoalan kemiskinan dan ketidakadilan global. Sementara aktivitas-aktivitas ekonomi telah mengakibatkan bermunculannya permasalahan lingkungan seperti krisis ekologi, eksploitasi sumber daya alam yang mengakibatkan pada kelangkaan, hingga berujung kepada isu yang menuntut perhatian khusus warga dunia, yaitu perubahan iklim “climate change” dan pemanasan global “global warming.”
Ekonomi Hijau sendiri menurut UNEP (United Nations Environment Progamme)adalah salah satu upaya peningkatan kesejahteraan manusia dan keadilan sosial, sembari mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan ekologi secara signifikan.Dengan katalain, Ekonomi Hijau dapat dianggap sebagai konsep pembangunan rendah emisi, efisien dalam pengelolaan sumber daya dan menjunjung tinggi kesetaraan sosial. Dalam konsep ini, pertumbuhan lapangan pekerjaan dan pendapatan harus didorong oleh investasi publik dan swasta yang mengurangi emisi dan polusi, meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi dan sumber daya, dan mencegah hilangnya keanekaragaman hayati dan jasa ekosistem.
Ekonomi Hijau diharapkan dapat menekan kepentingan-kepentingan pasar yang menyalahi aturan keadilan global seperti dominasi kapital atas kaum pekerja, pertumbuhan ekonomi yang menitikberatkan kepada ‘angka’ sementara secara substansial pembangunan itu sendiri terjadi sangat tidak merata. Karenanya ide ekonomi hijau lebihditekankan pada pentingnya pemerataan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan “sustainable development.”Ketika persoalan perubahan iklim, pemanasan global, kerusakan lingkungan, krisis ekologi, kemiskinan, kesenjangan sosial menjadi isu-isu penting dalam tatanan dunia baru, ruang-ruang negosisasi menuntut semua pihak terkait bahkan negara-negara superpower untuk duduk dalam satu kepentingan bersama, yaitu menyelamatkan dunia. Perilaku-prilaku politis yang sifatnya egosentris dan mengedepankan otoritas dapat ditekan dengan merekonstruksi kebijakan-kebijakan ekonomi yang mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan semua kalangan.
Agenda Rio+20 adalah salahsatu bentuk realisasi dari praktek-praktek demokrasi di tatanan global untuk tujuan-tujuan politis melalui isu-isu ekonomi dan lingkungan, menindaklanjuti pertemuan Rio Earth Summit 1992, yang menghasilkan kesepakatan dimana kebijakan-kebijakan ekonomi diharapkan melibatkan peran institusi-institusi ekonomi dunia, serta pentingnya regulasi-regulasi pemerintahan yang didahului oleh komitmen dan konsistensi para pembuat kebijakan.Dengan demikian, Pertemuan Rio+20 dengan isu Green Economy mampu menjadi strategi keamanan tersendiri, yang mengedepankan penyelesaian masalah-masalah lingkungan global serta menjawab kegagalan pasar sebagai isu ekonomi-politik sesungguhnya dapat meningkatkan tumbuhkembangnya budaya berdemokrasi di tatanaan dunia.
4.    Aspek Teknologi.
ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI.
Tujuan studi aspek ini adalah untuk meyakini apakah secara teknis dan pilihan teknologi, rencana bisnis dapat dilaksanakan secara layak atau tidak layak , baik pada saat pembangunan proyek atau operasional secara rutin
Di artikel ini kami akan memaparkan studi aspek dan teknologi, yaitu:
1.      Penentuan strategi produksi , dan perencanaan produk
2.      Proses pemilihan teknologi untuk produksi
3.      Penentuan kapasitas produksi yang optimal
4.      Letak pabrik dan layoutnya, dan tata letak usaha dan layoutnya.
5.      Rencana operasianal dalam hal jumlah produksi.
6.      Rencana pengendalian persediaan bahan baku dan barang jadi.
7.      Pengawasan kualitas produk, baik dalam bentuk barang ataupun jasa
A.    Masalah Manajemen Operasional

Manajemen operasional adalah suatu fungsi atau kegiatan manajemen yang meliputi perancanaan, organisasi staffing, koordinasi, pengarahan, dan pengawasan terhadap operasi perusahaan. Operasi ini merupakan suatu kegiatan ( didalam perusahaan ) untuk mengubah masukan menjadi keluaran, sehingga keluarannya akan lebih bermanfaat dari masukannya. Keluaran tersebut dapat berupa barang dan / atau jasa. Tugas menajemen di perusahaan adalaha untuk mendukung manajemen dalam rangka pengambiulan keputusan masalah-masalah produksi/operasi.

Ada tiga masalah pokok yang dihadapi perusahaan, yaitu:
o   Masalah penentuan posisi perusahaan.penetuuan posisi perusahaan dalam masyarakat bertujuan agar keberadaan perusahaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan dapat dijalankan secara ekonomis, efektif dan efsien.
o   Masalah desain. Masalah desain akan mencakupo perancangan fasilitas operasi yang akan digunakan. Untuk mengatasi masalah ini, hendaknya dilakukan pengambilan keputusan di bidang rancang bangun ( design ) . Untuk proses manufaktur yang menghasilkan barang, keputusan ini antara lain meliputi; perencanaan letak pabrik, proses operasi, teknologi yang digunakan, rencana kapasitas mesin yang akan dipakai, perencanaan bangunan, tata-letak ( layout ) ruangan, dan linkungan kerja.
o   Masalah operasional. Masalah operasional timbul biasanya pada saat proses produksi sudah berjalan. Untuk proses manufaktur yang menghasilkan barang, keputusan terhadap masalah operasional ini antara lain : rencana produksi, rencana persediaan bahan baku, penjadwalan kerja pegawai, pengawasan kualitas dan pengawasan biaya produksi.

B.     Masalah Proses Produksi Dan Operasi

Persoalan-persoalan dalam proses prosduksi/operasi ternyata cukup banyak dan kompleks. Namun, Persoalan-persoalan itu akan dipilah-pilah, dan disesuaikan dalam studi kelayakan bisnis. Untuk Proses manufaktur, persoalan – persoalan dalam proses tersebut dikelompokan sesuai dengan masalah manajemen operasional diatas, sebagai berikut:
Kelompok Masalah Posisi Perusahaan, persoalan-persoalan utamanya adalah:
1. Pemelihan strategi produksi
2. Pemilihan dan perencanaan produk
3. Perencanaan kualitas.

Berikut paparanya :
1. Pemilihan Startegi Produksi
Agar barang/jasa yang diproduksi akan memenuhi kebutuhan konsumen, biasanya didahului dengan suatu kegiatan penelitian pasar dan pemasaran. Dari masukan penelitian pasar dan pemasran ini, berikutnya akan ditetapkan macam-macam produk yang menjadi alternatif untuk dibuat, selanjutnya akan dikaji pula kaitanya dengan aspek-aspek yang lain, seperti aspek keuangan dan seterusnya.
2. Pemilihan dan Perencanaan Produk
Setelah beberapa alternatif ide produk tersaring,selanjutnya akan dikaji produk ( beberapa produk ) apa yang menjadi prioritas untuk diproduksi. Biasanya, untuk menetapkan produk ( produk-produk ) tersebut akan dilakukan melalui tahapan – tahapan pekerjaan , tahapan itu meliptuti :

a. Penentuan Ide Produk dan Seleksi
Pasa intinya, aspek pasar dan pemasaran untuk mengetahui apakah ide-ide produk diperkirakan untuk mengetahui apakah perusahaan mampu membuat produk tersebut dengan segala sumber daya yang dimilikinya. Sedangkan untuk aspek keuangan, adalah meniliai apakah produk tersebut jika dihasilkan akan mendatangkan keuntungan yang sesuai dengan harapan.

b. Pembuatan Desain Produk Awal
Dalam produksi barang, gambaran desain awal akan lebih jelas bila dibandingkan dengan produk jasa. Dalam membuat desain produk awal ini, hendaknya dipertimbangkan hal-hal seperti: manfaat produk yang akan dibuat, fungsi yang hendaknya dimiliki barang agar menunjang manfaat-manfaatnya, desain, seni, dan estitika barang yang akan diproduksi. Desain produk awal ini akan ditindaklanjuti menjadi produk yang lebih mnedekati sebenarnya.

c. Pembuatan Prototip dan Pengujian
Prototip adalah produk yang dibuat sebagai produk percobaan sebelum produk dibuat secara besar-besaran. Ia berguna untuk menilai kemampuan produk agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.Semetara itu, pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah prototip ini sudah dapat diimplementasikan atau belum. Jika belum, masih dapat diperbaiki lagi, lalu diuji lagi dan seterusnya sehingga prototip ini sesuai dengan harapan. Akhirnya, terciptalah desain produk akhir yang siap unutk diimplementasikan.
d. Implementasi
Tahap ini mecoba untuk menilai apakah produk yang sudah diproduksi dan ditawarkan di pasar memiliki masa depan yang baik.
3. Perencanaan Kualitas
Kualitas produk merupakan hal penting bagi konsumen. Perusahaan hendaknya menentukan suatu tolak ukur rencana kualitas produk dari tiap dimensu kualitasnya. Dimensi kualitas produk dapat dipapaekan berikut ini:

a. Produk Berupa barang
Menurut david garvin, yang dikutip Vincent Gaspersz, menentukan dimensi kualitas barang dapat dilkakukan melalui delapan dimensi seperti berikut ini:
·         Performance, hal ini berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang dan merupakan karateristik utama yang dipertimbangkan pelanggan dalam membeli barang tersebut
·         Features, yaitu aspek performasi yang berguna untuk menambah fungsi dasar, berkaitan dengan pilihan-pilihan produk dan pengembangnya.
·         Reliablility, hal yang berkaitan dengan probablitas atau kemungkinan suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula.
·         Confermance, hal ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan pada keinginan pelanggan.
·         Durability, yaitu suatu refleksi umur ekonomis berupa ukuran daya tahan atau masa pakai barang.
·         Serviceability, yaitu karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan, kompentensi, kemudahan, dan akurasi dalam memberikan layanan untuk perbaikan barang
·         Aesthetics, merupakan karakteristik yang bersifat subjektif mengenai hal-hal estetika yang berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari prefensi individual.
·         Fit and finish, suatu sifat subjektif, berkaitan dengan perasaan pelanggan mengenai keberadaan produk tersebut sebagia produk yang berkualitas.
b. Produk Jasa/ Servis
Zeithaml et. al. mengemukakan lima dimensi dalam menentukan kualitas jasa, yaitu :
·         Reliability, yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan.
·         Responsiveness, yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap.
·         Assurance, meliputu kemampuan karyawan atas: pengetahuan terhadap produk secara tepat, kualitas keramah-tamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberi pelayanan, keterampilan dalam memberikan informasi, kemampuan dalam memberikan informasi, kemampuan dalam memberikan keamanan didalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan, dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Dimensi ini merupakan gabungan dari dimensi kompetensi, kesopanan, dan kredibilitas.
·         Emphaty, yaitu perhatian secara individual yang dibeikan perusahaan kepada pelanggan seperti kemudahan untuk menguhubungi perusahaan, kemampuan karyawan untuk berkomonikasi dengan pelanggan, dan usaha perusahaan untuk memahami keinginan dan kebutuhan pelangganya. Dimensi emphaty ini merupakan gabungan dari dimensi Akses, Komunikasi dan Pemahaman pada Pelanggan.
·         Tangibles, meliputi penampilan fasilitas fisik seperti gedung dan ruangan frontoffice, tersedianya tempet parkir, kebersihan, kerapihan dan kenyaman , kelengkapan peralatan komunikasi dan penampilan karyawan. http://erwinhariyanto.wordpress.com/2011/04/10/aspek-teknik-dan-teknologi/
5.      Tingkat Perputaran Aktiva.
Pengertian Perputaran Aktiva Tetap .

Pada dasarnya di setiap perusahaan, aktiva tetap memiliki makna dan arti yang sama, meskipun banyak cara orang mengungkapkan aktiva tetap dengan istilah yang berbeda-beda, perbedaan tersebut disesuaikan dengan cara memandang aktiva itu oleh badan organisasi atau perusahaan yang menggunakannya.
Rasio perputaran aktiva tetap digunakan oleh manajemen perusahaan untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva tetap dalam menunjang kegiatan penjualan perusahaan. Menurut Munawir (2004; 240), mengemukakan bahwa :
”Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Assets Turn Over) yaitu rasio antara penjualan dengan aktiva tetap bersihnya.”
Dapat juga di rumuskan dengan :
Sumber : Munawir (2004;240)
Sedangkan menurut R. Agus Sartono (2002; 120), menjelaskan bahwa :
”Perputaran aktiva tetap adalah rasio antara penjualan dengan aktiva tetap neto. Rasio ini menunjukan bagaimana perusahaan menggunakan aktiva tetapnya seperti gedung, kendaraan, mesin-mesin, perlengkapan kantor.” Berdasarkan kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perputaran aktiva tetap adalah perbandingan antara penjualan dengan aktiva tetap neto pada suatu perusahaan. Rasio perputaran aktiva tetap menunjukan bagaimana perusahaan menggunakan aktiva tetapnya seperti gedung, kendaraan, mesin-mesin, perlengkapan kantor dalam menunjang penjualan perusahaan.
Pengertian Perputaran Piutang .
Untuk mendukung misi perusahaan, salah satunya adalah dengan melakukan penjualan kredit yang secara tidak langsung dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dari penjualan kredit tersebut dapat menimbulkan adanya piutang. Semakin besar proporsi dan jumlah kredit, semakin besar pula piutang yang dimiliki oleh perusahaan, apabila hal-hal lain tetap. Dimaksudkan dengan hal-hal lain ini adalah para langganan tidak merubah kebiasaan mereka dalam melunasi utang mereka. Meskipun piutang bisa terbentuk tidak dengan penjualan kredit, seperti para karyawan yang mengajukan permohonan pinjaman kepada perusahaan, perusahaan lain meminjam uang kepada perusahaan tersebut tanpa ada hubungannya dengan transaksi penjualan. Tetapi dalam penelitian ini, penulis membicarakan piutang dalam perusahaan. Pada beberapa perusahaan, piutang merupakan hal yang sangat penting dan memerlukan analisis yang seksama. Bambang Riyanto (2008;85) mengemukakan bahwa penjualan kredit tidak segera menghasilkan penerimaan kas, tetapi menimbulkan piutang langganan. Piutang merupakan hak untuk menagih sejumlah uang dari si penjual kepada si pembeli yang timbul karena adanya suatu transaksi. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam buku PSAK No. 9 : “Bahwa sumber terjadinya piutang
digolongkan dalm dua kategori, yaitu piutang usaha dan piutang lain-lain. Piutang usaha meliputi piutang yang timbul karena penjualan-penjualan pokok atas penyerahan jasa dalam rangka kegiatan usaha normal perusahaan. Piutang yang timbul dari transaksi di luar usaha kegiatan perusahaan digolongkan piutang lain-lain”.
Perputaran piutang adalah rasio yang memperlihatkan lamanya waktu untuk mengubah piutang menjadi kas (Bambang riyanto, 2008:90). Putaran piutang dihitung dengan membagi penjualan kredit bersih dengan saldo rata–rata piutang. Piutang yang dimiliki oleh suatu perusahaan mempunyai hubungan erat dengan volume penjualan kredit. Posisi piutang dapat dihitung dengan menggunakan rasio perputaran piutang.
Metodologi Penelitian
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya, artinya penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numeric (angka), dengan menggunakan metode penelitian ini akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.
Desain Penelitian.
  
Desain penelitian merupakan rancangan
penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Desain penelitian akan berguna bagi pihak-pihak yang terlibat dalam proses penelitian.
Operasionalisasi Variabel
Menurut Sugiyono (2010:38), menjelaskan bahwa:
“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar, maka dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu:

1. Variabel Independent (X)

Menurut Sugiyono (2010:39) variabel independen atau variabel bebas yaitu:
“Variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)”.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independent (X1) dan (X2) adalah Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Piutang.


2. Variabel Dependent (Y)

Menurut Sugiyono (2010:33) variabel dependen atau terikat yaitu:
“Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.”
Dalam penelitian ini yang menjadi va-riabel dependent (Y) adalah Profitabilitas.
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rasio, berikut ini penjelasan mengenai rasio.