Kamis, 31 Oktober 2013

Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Kartu Undangan Pernikahan Putri Keempat Sultan HB X.
Harianjogja.com, JOGJA–Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat bakal memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam prosesi pernikahan GKR Hayu dan KPH Notonegoro mulai Senin (21/10/2013).
Pemanfaatan teknologi itu mulai dari undangan pengantin, website hingga penyebarluasan prosesi pernikahan dari Senin (21/10/2013) hingga Rabu (23/10/2013).
Kondisi ini berbeda dengan pernikahan-pernikahan Kraton sebelumnya. Penggunaan teknologi itu tidak bisa dilepaskan dari keahlian yang dimiliki calon penganti Gusti Kanjeng Ratu Hayu. Bahkan saat ini putri keempat Sri Sultan Hamengku Buwono X itu sudah diangkat menjadi Penghageng Tepas Tandha Yekti, atau yang ditugasi mengurusi teknologi dan informasi Kraton.
Beberapa waktu lalu, GKR Hayu secara khusus meluncurkan website yang terkait dengan pernikahannya dengan alamat, www.kratonwedding.com. Laman itu berisi informasi mengenai pernikahan GKR Hayu termasuk mengenai makna prosesi.

Untuk desain undangan, mirip sebuah box cover DVD, yang ketika dibuka bakal muncul sketsa pengantin Jawa berlatar belakang gebyok pelaminan. Tak hanya berisi undangan penyelenggaraan ijab dan resepsi, dalam lembaran undangan itu juga kode RSVP Card, swipe card, pin, kartu konsumsi sopir, dan kartu parkir. Lembar undangan itu dibuat dalam tiga bahasa, yakni bahasa Jawa, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.

Online RSVP card bertuliskan delapan digit nomor kode RSVP yang dapat di-entry di website www.kratonwedding.com.  RSVP adalah frase dari Prancis, Répondez s’il vous plaît, yang artinya kira-kira please respons. Dalam hal ini, tamu undangan yang mendapatkan kode tersebut diminta untuk mengkonfirmasi kedatangan mereka secara online. “Ini mengirit tenaga panitia agar tidak perlu telepon satu persatu untuk mengkonfirmasi kedatangan,” ujar GKR Hayu, beberapa waktu lalu seusai me-launching website kratonwedding.com.
Adapun swipe card adalah sebuah kartu yang fungsinya untuk menggantikan buku tamu. Kartu ini akan digesekkan di alat pemindai buku tamu saat datang di acara pernikahan. Pemindai akan mengeluarkan selembar kertas yang digunakan untuk mengambil souvenir.
“Selain praktis, sistem ini lebih efektif untuk menjaga keakuratan dan kebenaran database di buku tamu,” ujarnya.

Menariknya, prosesi pernikahan Hayu akan menerapkan aplikasi software payment (sistem pembayaran), bagi undangan. Melalui aplikasi yang tersambung dalam Ipad, tamu akan terlebih dahulu didata identitasnya.
Tamu undangan yang tak terdata dalam data base aplikasi tersebut, dipastikan tidak bakal diizinkan masuk dalam acara panggih atau resepsi Dhaup Ageng di Bangsal Kepatihan, Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah DIY, Rabu (23/10/2013).
“Terkecuali ada catatan khusus bagi tamu undangan tertentu yang terdeteksi melalui menu status card di aplikasi software ipad,” ujar Tjiputro, Director Teravin Technovation kepada Harianjogja.com, Senin (21/10/2013).
Aplikasi ini ditawarkan oleh Tjiputra, untuk menjawab kebutuhan Hayu yang menginginkan ada segi keamanan dalam hal register tamu. Tjiputra adalah teman dekat Hayu saat bekerja di sebuah perusahaan information technology (IT).
Karena itu, apa saja yang berbau dengan perkembangan aplikasi IT, Hayu selalu menceritakan kepada Tjiputra. “Kalau untuk payment, sistem IT ini sudah banyak digunakan, tapi jika untuk event, baru kali ini saya buat,” tuturnya.
Tjiputra hanya butuh waktu dua minggu untuk mereka-reka aplikasi tersebut. Pengoperasian aplikasi itu, ungkap Tjiputra, sengaja menggunakan Ipad, karena GKR Hayu dalam penyelenggaraan Pernikahan Ageng itu melibatkan Emax, distributor Mac Apple resmi di Indonesia.


Minggu, 13 Oktober 2013

TUGAS SOFTSKILL
Definisi Sistem Informasi Manajemen

Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM).
SIM bukan merupakan hal baru. Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada tiga kata pembentuknya, yaitu “sistem”, “informasi”, dan “manajemen”.

Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
·         Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia untuk user dengan kebutuhan serupa (McLeod: 427; McLeod & Schell 2008: 12).
·         Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen (Febrian 2004: 286). Meskipun demikian, masih dalam buku yang sama dinyatakan bahwa MIS adalah kumpulan manusia dan sumber daya di dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan memproses data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dalam aktivitias perencanaan dan pengendalian.
·         Definisi dari Donald W. Kroeber dalam bukunya berjudul Management Information Systems mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah organisasi, sejumlah proses yang menyediakan informasi kepada manajer sebagai dukungan dalam operasi dan pembuatan keputusan dalam suatu organisasi.
·         Definisi dari Gordon B. Davis mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah system pemakai yang terintegrasi yangn menyediakaninformasi untuk menunjang operasi-operasi manajemen dan fungsi-fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi. Sistem tersebut memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer dan prosedur-prosedur manual; model-model untuk analisis, perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan dan suatu data base.
SIM dilihat dari segi pendapat sarjana terdahulu :
1. Ditekankan pada suatu sistem mesin.
2. Sebuah organisasi.
3. Pihak penyaji informasi.
4. Terdapat dalam suatu organisasi.
5. Ditujukan untuk sesuatu hal yaitu operasi sebuah perusahaan, analisis dan pengambilan keputusan.
6. Dilibatkan komputer, prosedur, suatu data base.
·         Definisi dari Joel E. Ross berpendapat dalam hal yang sama. Meskipun kenyataannya komputer tidak lebih daripada alat untuk memproses data, banyak manajer memandang komputer sebagai elemen pusat suatu sistem informasi. Kecenderungan sikap ini terlalu tinggi dan memutarbalikkan peranan komputer. Peran sebenarnya komputer adalah menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan, perencanaan dan kontrol. Sebenarnya penekanan bisnis pada system informasi terlalu berlebihan bila majalah bisnis hari ini tidak memuat artikel tentang system informasi, pengumpulan data, relasi pokok. Banyak usaha yang dikelola untuk menggabungkan manajemen, informasi dan system serta memperlihatkan hubungannya dengan komputer.
·         Menurut Barry E.Cushing, SIM adalah :Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian’. (Jogiyanto,2005,14).
·         Menurut Frederick H.Wu SIM adalah :Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen’.(Jogiyanto,2005,14).
·         SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989)
·         SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995)
·         SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996)
·         Abdul Kadir, 2002 mendefinisikan sistem informasi manajemen (SIM) adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
·         GeorgeM.Scott, definisi Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian Sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Sumber :