Minggu, 09 Oktober 2011

ilmu alamiah dasar

ILMU ALAMIAH DASAR
                                                              
1.      PENGERTIAN

  Setiap manusia tidak dapat melepaskan diri dari proses-proses yang berkaitan dengan Ilmu Alamiah Dasar, kurangnya pengetahuan tentang IAD sebut saja misalnya hubungan penggunaan aspek-aspek alam dengan peremajaannya dapat berakibat fatal. Penggundulan hutan dengan tanpa penanaman kembali akan mengakibatkan erosi, banjir, dan tanah gersang. Begitu pula dengan pemakaian insektisida penggunaan produk-produk rekayasa genetika tanpa memikirkan akibatnya yang lebih jauh akan merugikan kehidupan lingkungan dalam keseluruhan.

2.      TUJUAN ILMU ALAMIAH
  
  Konsekuensi metode alamiah adalah menerapkan tujuan I.A yaitu membentuk dan menggunakan teori dari beberapa orang menyatakan bahwa tujuan I.A adalah mencari kebenaran dan menemukan fakta. Metode ilmiah menunjukkan bahwa metode ilmiah tidak dapat berhubungan dengan macam-macam kebenaran yang mutlak sesuatu yang mutlak berarti telah berakhir. Metode ilmiah tidak dapat menentukan sesuatu secara mutlak bila sesuatu telah diketahui mutlak maka I.A. tidak dapat diharapkan untuk bertindak lebih lanjut.

  Tujuan ilmu alamiah menurut beberapa ahli adalah mencari kebenaran tentang objeknya dan kebenaran itu bersifat relatif. Alam semesta sebagai objek penyelidikan yg mempunyai aspek yang sangat luas, misalnya aspek fisis, aspek kimiawi, aspek biologis, aspek ekonomis, dan sebagainya

  Oleh karena itu, tidak mungkin Ilmu Alamiah dapat mencapai seluruh kebenaran mengenai objeknya. Kebenaran yang dapat dicapai oleh Ilmu Alamiah hanya satu atau beberapa aspek saja sehingga aspek lain belum diketahui meskipun demikian yang penting adalah sesuai dengan tujuan Ilmu Alamiah yakni mencapai kebenaran yang sesuai dengan objeknya dan secara umum dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan harus objektif.









3.      ILMU ALAMIAH DAN NILAI
    
    ILMU ALAMIAH DASAR
                                                              
1.      PENGERTIAN

  Setiap manusia tidak dapat melepaskan diri dari proses-proses yang berkaitan dengan Ilmu Alamiah Dasar, kurangnya pengetahuan tentang IAD sebut saja misalnya hubungan penggunaan aspek-aspek alam dengan peremajaannya dapat berakibat fatal. Penggundulan hutan dengan tanpa penanaman kembali akan mengakibatkan erosi, banjir, dan tanah gersang. Begitu pula dengan pemakaian insektisida penggunaan produk-produk rekayasa genetika tanpa memikirkan akibatnya yang lebih jauh akan merugikan kehidupan lingkungan dalam keseluruhan.

2.      TUJUAN ILMU ALAMIAH
  
  Konsekuensi metode alamiah adalah menerapkan tujuan I.A yaitu membentuk dan menggunakan teori dari beberapa orang menyatakan bahwa tujuan I.A adalah mencari kebenaran dan menemukan fakta. Metode ilmiah menunjukkan bahwa metode ilmiah tidak dapat berhubungan dengan macam-macam kebenaran yang mutlak sesuatu yang mutlak berarti telah berakhir. Metode ilmiah tidak dapat menentukan sesuatu secara mutlak bila sesuatu telah diketahui mutlak maka I.A. tidak dapat diharapkan untuk bertindak lebih lanjut.

  Tujuan ilmu alamiah menurut beberapa ahli adalah mencari kebenaran tentang objeknya dan kebenaran itu bersifat relatif. Alam semesta sebagai objek penyelidikan yg mempunyai aspek yang sangat luas, misalnya aspek fisis, aspek kimiawi, aspek biologis, aspek ekonomis, dan sebagainya

  Oleh karena itu, tidak mungkin Ilmu Alamiah dapat mencapai seluruh kebenaran mengenai objeknya. Kebenaran yang dapat dicapai oleh Ilmu Alamiah hanya satu atau beberapa aspek saja sehingga aspek lain belum diketahui meskipun demikian yang penting adalah sesuai dengan tujuan Ilmu Alamiah yakni mencapai kebenaran yang sesuai dengan objeknya dan secara umum dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan harus objektif.









3.      ILMU ALAMIAH DAN NILAI
    
    Metode ilmiah tidak dapat memeberikan nilai atau moral terhadap suatu keputusan. Seorang ilmuan yang bekerja dalam penemuan energy nuklir, zat antibiotika, dll tidak dapat menyatakan apakah penemuannya baik atau jelek maka setiap orang harus menentukan sendiri.
 
   Jika seorang ilmuan berbicara tentang moral energy nuklir memiliki bobot yang lebih dari pada orang umum tentu karena ia tau lebih banyak akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh energy nuklir jika dipakai perang. Namun, pendapat itu adalah pendapat pribadi yang dimiliki yang bersumber agama atau lainnya.

  Ilmu Alamiah tidak dapat menilai hal lain misalnya tentang cinta, keindahan, kejahatan, kebahagiaan, kebaikan, kebebasan, dan harta benda yang merupakan nilai kemanusiaan yang tidak dapat dijangkau oleh I.A. penelitian tentang cinta terhadap manusia mungkin dapat dilakukan tetapi tidak akan ditemukan bahwa cinta itu indah dan tidak dapat menilai tentang baik buruknya apa yang dilakukan manusia bila dapat menilai itu bukan merupakan penelitian Ilmiah.Metode ilmiah tidak dapat memeberikan nilai atau moral terhadap suatu keputusan. Seorang ilmuan yang bekerja dalam penemuan energy nuklir, zat antibiotika, dll tidak dapat menyatakan apakah penemuannya baik atau jelek maka setiap orang harus menentukan sendiri.
 
   Jika seorang ilmuan berbicara tentang moral energy nuklir memiliki bobot yang lebih dari pada orang umum tentu karena ia tau lebih banyak akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh energy nuklir jika dipakai perang. Namun, pendapat itu adalah pendapat pribadi yang dimiliki yang bersumber agama atau lainnya.

  Ilmu Alamiah tidak dapat menilai hal lain misalnya tentang cinta, keindahan, kejahatan, kebahagiaan, kebaikan, kebebasan, dan harta benda yang merupakan nilai kemanusiaan yang tidak dapat dijangkau oleh I.A. penelitian tentang cinta terhadap manusia mungkin dapat dilakukan tetapi tidak akan ditemukan bahwa cinta itu indah dan tidak dapat menilai tentang baik buruknya apa yang dilakukan manusia bila dapat menilai itu bukan merupakan penelitian Ilmiah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar