Selasa, 08 April 2014

Rangkuman Akuntansi Keu. Lanjut Laporan Keuangan Konsolidasi, Teknik & Prosedur Konsolidasi.


A.    Laporan Keuangan Konsolidasi.
Yaitu laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan ( entitas pengendalian ) dan satu atau lebih anak perusahaan ( entitas yang dikendalikan ) seakan-akan entitas individual tersebut.
Dalam Laporan Keuangan Konsolidasi ada 5 macam yaitu : Tujuan, Manfaat, Sifat –sifat, Masalah umum yang dihadapi dalam penyusun, dan Gambaran umum proses konsolidasi.

1.      Tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi.
Yaitu agar dapat memberikan gambaran yang obyektif dan sesuai atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu perusahaan yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang berhubungan istimewa, dimana laporan konsolidasi keuangan diharapkan tidak boleh menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan dan harus didasarkan pada substansi atas peristiwa ekonomi juga.
2.      Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi.
·         Dapat memberikan gambaran yang jelas tentang total sumber daya perusahaan hasil gabungan di bawah kendali induk perusahaan, kepada para pemegang saham, kreditor dan peyedia dana lainnya.
·         Dapat memberikan informasi terkini bagi manajemen induk perusahaan, baik mengenai operasi gabungan dari entitas konsolidasi dan juga mengenai perusahaan individual yang membentuk entitas konsolidasi.
3.      Sifat-sifat Laporan Keuangan yang dikonsolidasikan.
·         Model laporan akuntansi untuk menunjukkan pengaruh ekonomi dari penggabungan dua atau lebih perusahaan yang tersendiri, yang didasarkan atas pemilikan dan pengendalian bersama meskipun peleburan secara hukum tidak dilakukan.
·         Dalam menyusun neraca konsolidasi untuk perusahaan induk dan anak, perusahaan anak ini dipandang seakan-akan sebagai cabang; aktiva dan kewajiban masing-masing perusahaan anak digabungkan dengan aktiva dan kewajiban perusahaan induk.
·         Neraca perusahaan induk yang melaporkan saham perusahaan anak sebagai investasi, dan neraca perusahaan anak yang melaporkan kepentingan yang dipegang oleh perusahaan induk sebagai modal saham.

4.      Masalah Umum yang dihadapi dalam Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi.
Ada beberapa masalah umum yang senantiasa timbul di dalam rangka penyusunan neraca konsolidasi. Masalah tersebut antara lain timbul dipengaruhi oleh :
·         Periode dimana laporan / neraca konsolidasi tersebut disusun.
·         Jumlah saham yang dimiliki oleh perusahaan induk, dan harga perolehan (pengorbanan) yang telah dikeluarkan untuk memperoleh saham tersebut.
5.      Gambaran Umum Proses Konsolidasi.
Secara umum prosedur dan proses pembuatan laporan keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut :
Laporan keuangan terpisah (dari dua entity atau lebih) digabungkan atau ditambahkan bersama-sama, setelah beberapa penyesuaian dan eliminasi, untuk menghasilkan laporan keuangan konsolidasi. Penyesuaian dan eliminasi tersebut terkait dengan transaksi dan kepemilkan antar perusahaan. Proses pembuatan laporan keuangan konsolidasi akan menjadi masalah apabila kepemilikan terhadap perusahaan anak kurang dari 100%.

B.     Teknik & Prosedur Konsolidasi.
Prosedur Konsolidasi diatur dalam PSAK No. 4 (Paragraf 8,21 & 23) antara lain dinyatakan bahwa dalam menyusun Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan Keuangan Induk Perusahaan (Parent Company) dan Anak Perusahaan (Subsidary Company) digabungkan satu persatu dengan menggabungkan unsur-unsur yang sejenis dari Aktiva, Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan dan Beban.

Adapun prosedur penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Dijelaskan lebih terperinci, yaitu :
1)      Mengeliminasi semua rekening timbal balik (Reciprocal Account)
Eliminasi dilakukan melalui jurnal eliminasi dengan mengeliminasi rekening-rekening yang bersifat rekening timbal balik, yaitu suatu rekening yang dicatat oleh kedua belah pihak (induk dan anak) untuk suatu transaksi yang sama.

2)      Menyusun Kertas Kerja (Worksheet).
Worksheet digunakan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan Prosedur penyusunan worksheet tergantung pada dasar yang dipakai, yaitu Laporan Keuangan Individual atau Neraca Saldo Individual.
  
Dalam penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi antara Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan dapat digunakan 3 (tiga) metode yaitu :
Ø  Metode Ekuitas (Equity Method)
Konsep dasar dari metode ekuitas pada dasarnya memandang investasi Induk Perusahaan terhadap Anak Perusahaan sebagai sesuatu penyertaan modal sehingga jika aktiva bersih Anak Perusahaan berubah karena kegiatan operasionalnya, secara otomatis akan menyebabkan perubahan pada nilai investasi induk Perusahaan. 
Ø  Metode Ekuitas Tidak Lengkap
Jika metode ekuitas diterapkan secara benar ,laba bersih perusahan induk adalah sama dengan laba bersih konsolidasi,dan saldo laba perusahaan induk adalah sama dengan saldo laba konsolidasi.
Ø  Konsolidasi dengan Metode Biaya (Cost Method)
Pada Metode Biaya yang dipakai untuk mencatat investasi saham-saham Anak Perusahaan, maka hanya dividen atas saham-saham tersebut (yang telah dibagikan oleh Anak Perusahaan) yang diakui sebagi pendapatan (revenue) oleh Induk Perusahaan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar